Installasi Mikrotik RouterOS dengan Menggunakan Media VirtualBox

Gambar 1. Ilustrasi Mikrotik

Selamat datang pada materi E-Class kali ini. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Mikrotik. Apa itu Mikrotik dan Bagaimana cara melakukan konfigurasi Mikrotik. Sebelum melakukan installasi maka perlu kiranya kita akan mengenal apa itu mikrotik dan dari mana asal dari mikrotik ini. Setelah kita mengenal akan dengan sangat mudah untuk melakukan konfigurasi karena kita mengenal dari perangkat ini. Pada pertemuan ini anda diharapkan sudah mahir dalam melakukan pengalamatan dan anda sudah memahami dasar jaringan komputer yang kuat. Jika dasar jaringan anda masih belum mencukupi maka anda perlu belajar kembali. Setiap materi yang diberikan pada kesempatan kali ini tidak akan membahas tentang sebuah dasar teorinya. Untuk lebih jelas anda dapat mencari pembahasan pada E-Class ini dipertemuan yang lain.

Mengenal Mikrotik

Untuk anda yang sering bermain dengan jaringan komputer pasti akan mengenal perangkat yang satu ini. Namun tidak menutup kemungkinan jika anda orang awam juga pernah mendengar istilah dari mikrotik ini. Banyak orang yang salah mengartikan tentang mikrotik ini. Kemudian apa sebenarnya mikrotik itu. Menurut informasi yang penulis kutip dari mikrotikindo, Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di latvia, bersebelahan dengan rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router

Gambar 2. Kantor Pusat Mikrotik di Latvia

dengan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Lativia merupakan sebuah negara yang merupakan "Pecahan" dari negara unisoviet dulunya atau Rusia untuk sekrang ini. Mikrotik menciptakan banyak hardware handal seperti Router, Switch, Antena dan perangkat pendukung lainnya. Selain itu Mikrotik juga menciptakan sebuah software yang diberikan nama dengan Mikrotik Router OS.

Jenis Router Mikrotik

Seperti yang sudah sedikit disinggung pada pembahasan tentang mengenal mikrotik diatas. Perusahaan mikrotik menciptakan sebuah hardware dan software yang cukup handal untuk sistem jaringan komputer. Oleh karena itu Perusahaan mikrotik juga membagi jenis router yang mereka keluarkan. Secara bentuk fisik dan garis besar Router Mikrotik dibagi menjadi dua jenis yaitu :

Mikrotik RouterBoard (RB)
Mikrotik RouterOS

Untuk lebih mengenal dengan jenis router diatas maka kita akan mencoba menjabarkannya lebih dalam kembali melalui penjelasan dibawah ini.

Mikrotik RouterBoard(RB)

Gambar 3. Mikrotik Router Board 750

Mikrotik Router Board atau yang biasaya kita menyebutkan dengan singkatan RB adalah sebuah embedded atau kesatuan dari produk router yang dikeluarkan oleh mikrotik. Routerboard seperti sebuah PC mini yang sudah terintegrasi karena didalam router board sudah tertanam sebuah processor, Ram, Rom, dan Memory Flsh. Router board ini menggunakan Operating Sistem RouterOS yang dapat difungsikan sebagai router dalam jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, DNS Server, dan bahkan dapat berfungsi untuk sebagai hotspot server. RouterBoard memiliki banyak versi dan setiap veris tentunya memiliki kelebihan masing - masing. Mikrotik Router Board juga menggunakan kode khusus dalam melakukan penamaan setiap hadware yang keluar sehingga masyarakat umum dapat mengerti perbedaan dari varian barang atau hardware yang dikeluarkan. Misalkan sebuah perangkat yang akan anda beli diberikan kode atau nama RB951Ui-2HnD, Kode tersebut dapat diterjemahkan seperti berikut ini :

RB = RouterBoard
9 = Series dari Router Board (900).
5 = Jumlah Port Ethernet (5).
1 = Menandakan adanya media wireless (1).
U = memiliki Port USB.
i = salah satu portnya mengeluarkan PoE.
2HnD = 2 Berarti support terhadap band 2,4GHz, H (high power) n (mengunakan arsitektur IEEE 802.11n) dan D (Dual Chain)

Mikrotik Router OS

Gambar 4. Mikrotik Router OS

Mikrotik RouterOS adalah sebuah perangkat lunak yang dikeluarkan oleh Mikrotik. Mikrotik RouterOS merupakan sistem operasi yang berguna untuk menjadikan sebuah komputer PC menjadi sebuah router yang handal. Mikrotik Router OS memiliki fitur yang sama dengan Mikrotik Router boad. Perbedaanya jika anda menggunakan mikrotik routerOS anda dapat menentukan spesifikasi hardware yang nantinya akan anda gunakan untuk melayani jaringan anda. Sehingga kehandalan dari jaringan anda akan lebih terjamin. Namun untuk menggunakan Mikrotik RouterOS anda harus menyedikan lebih dari 1 buah NIC pada PC anda. Karena jika anda hanya menggunakan 1 buah NIC tidak akan dapat digunakan untuk apapun.

PraInstallasi Mikrotik Menggunakan Oracle VirtualBox.

Mikrotik adalah sebuah perangkat yang cukup mahal harganya. Sehingga jika kita ingin belajar harus membeli perangkat tersebut dan harus memiliki sebuah PC. Namun hal itu bukan sebuah hal yang perlu anda cemaskan. Dengan adanya sebuah aplikasi virtualisasi kita dapat belajar untuk melakukan konfigurasi mikrotik dengan cara yang mudah. Aplikasi yang akan kita gunakan saat ini adalah oracle virtualbox dan mikrotik RoterOS V5.20. Sehingga sebelum anda melakukan installasi mikrotik anda perlu memastikan apakah aplikasi Oracle virtualbox sudah terinstall dengan baik di komputer milik anda. Jika belum silahkan anda lakukan installasi. Untuk yang belum memiliki perangkat praktikum maka silahkan anda klik link dibawah ini untuk mendownload perangkat yang dibutuhkan.

Mikrotik RouterOS V.5.20 download disini.
Oracle VirtualBox V.5.1.20 for windows Download disini.

Jika perangkat yang anda gunakan terpenuhi maka anda dapat lanjutkan kelangkah selanjutnya.

Topologi Praktikum
Sebelum kita beranjak ke tahapan installasi maka kita perlu merancang terlebih dahulu topologi yang digunakan untuk melakukan praktikum kali ini. Anda dapat merancang sesuai dengan keinginan anda atau menirukan seperti apa yang akan saya gunakan.

Gambar 5. Topologi Praktikum

Membuat VM Mikrotik dengan Oracle VirtualBox.

Jika perangkat sudah siap maka anda sudah dapat melanjutkan ke praktikum. Perlu saya informasikan diawal bahwa materi pada E-Class kali ini bersifat beruntut sehingga anda harus membacanya secara runtut. Pada E-Class kali ini saya akan membuat mikrotik kita dapat diakses oleh client yang berupa "linux debian" dan "Linux Blankon". Sehingga saya memerlukan 3 buah NIC untuk melakukan praktikum kali ini. Untuk client dapat anda sesuaikan dengan keinginan anda masing - masing. Untuk lebih jelas tentang topologinya perhatikan gambar 5. Selanjutnya silahkan anda ikuti tahapan dibawah ini untuk membuat sebuah VM yang nantinya akan dilakukan untuk melakukan installasi mikrotik. Ikuti tahapannya berikut ini :

Jalankan aplikasi Oracle Virtualbox anda sehingga siap untuk digunakan. Selanjutnya klik menu New untuk membuat sebuah Vm yang baru.

Gambar 6. Membuat VM baru
Selanjutnya, anda akan dibawa masuk untuk membuat sebuah virtual mesin. Disini silahkan anda isi seperti pada gambar 7 berikut. Untuk nama anda dapat mengisinya seperti yang anda inginkan. Jika sudah klik menu Next untuk melanjutkan.

Gambar 7. Memberi Nama Virtual Mesin
Pada tahapan ini anda diminta untuk menentukan besar RAM yang akan anda gunakan untuk melakukan installasi mikrotik. Jumlah RAM yang tampil disini kemungkinan besar tidak sama seperti yang ada di tempat anda. Karena ini tergantung dari berapa besar RAM komputer anda. Untuk melakukan konfigurasi mikrotik anda cukup menggunakan 512MB atau jangan sampai melebihi garis warna hijau. Jika sudah klik menu Next.

Gambar 8. Mengatur Kapasitas RAM untuk Mikrotik
Selanjutnya kita diminta untuk membuat virtual hard disk yang nantinya juga akan digunakan oleh sistem mikrotik milik kita. Karena kita belum memiliki Virtul Hard Disk dan akan membuatnya silahkan klik radio button "Create a virtual Hard disk Now". dan klik menu Create.

Gambar 9. Membuat Virtual Harddisk untuk Mikrotik
Karena kita bermain dengan mesin virtual anda diminta untuk menentukan type dari hard disk yang akan kita gunakan. Pilihan ini tidak akan berpengaruh terhadap sebuah sistem jadi kita pilih saja VDI (Virtual Disk Image) dan klik menu Next untuk melanjutkan.

Gambar 10. Hard Disk File type
Selanjutnya anda juga ditanyakan bagaimana penyimpanan dari virtual hard disk yang kita miliki ke hard disk real kita pilihan ini juga tidak mempengaruhi hasil dari installasi maka anda dapat memilih radio button dynamically allocated dan klik menu Next untuk melanjutkan.

Gambar 11. Type penyimpanan di hard Disk utama
Pada menu ini anda diminta untuk menentukan besar alokasi hard disk yang akan anda gunakan utnuk melakukan installasi mikrotik. Untuk saat ini anda cukup mengalokasikan 10GB dan setelah itu tentukan lokasi penyimpanan dimana virtul hard disk anda akan disimpan dengan menekan tombol yang berbebtuk folder. Jika sudah maka anda dapat klik menu Create, untuk membuatnya.

Gambar 12. Menentukan Ukuran HDD dan lokasi penyimpanan
Jika semua tahapan sudah selesai anda lakukan maka anda akan ditunjukkan hasil seperti gambar 13 dibawa ini. Virtual Mesin selesai dibuat. Sebelum menggunakannya maka kita perlu melakukan beberapa konfigurasi agar dapat sesuai dengan topologi diatas.

Gambar 13. Virtual Mesin Selesai Dibuat
Untuk melakukan konfigurasi terhadap sebuah virtual mesin, pastikan anda aktif pada virtual mesin yang akan dilakukan konfigurasi. selanjutnya klik menu Settings.

Gambar 14. Melakukan Konfigurasi Virtual Mesin
Kemudian anda masuk kedalam menu Network dan pastikan adapter 1 sudah dalam posisi Enable dan memiliki mode Bridge. Selanjutnya untuk Name anda arahkan ke jaringan fisik anda yang terhubung dengan internet. Karena saya menggunakan wireless untuk terkoneksi ke internet maka saya arahkan mode bridge ke sana.

Gambar 15. Konfigurasi Adapter 1
Selanjutnya silahkan anda klik pada menu adapter 2 dan berikan tanda centang pada menu Enable network adapter. Selanjutnya pada pilihan attached to anda pilih Internal Network. Jaringan ini nantinya akan digunakan untuk berhubungan langsung dengan komputer yang sudah dilakukan installasi linux debian. maka untuk mempermudah kita pada pilihan name kita ketikkan Debian.

Gambar 16. konfigurasi Adapter 2
Lakukan hal yang sama dengan langkah diatas untuk Adapter 3 hanya namanya saja yang berbeda. Kurang lebih hasilnya akan seperti pada gambar diabawah ini. Jika sudah klik menu OK

Gambar 17. Konfigurasi Adapter 3
Setelah dilakukan konfigurasi maka virtual mesin siap untuk digunakan dan untuk menjalankannya klik menu Start.

gambar 18. Menjalankan Virtual Mesin.

sampai pada tahapan ini sebuah virtual mesin sudah selesai dibuat dan siap untuk digunakan, Virtual mesin yang kita miliki juga sudah dilakukan konfigurasi agar sesuai dengan yang ada di topologi.

Melakukan Installasi Mikrotik RouterOS V.5.20
Setelah sistem sudah kita tata sesuai dengan topologi dan keinginan kita maka sekarang kita akan lakukan tahapan installasi. Pada tahapan ini saya harus memastikan anda sudah selesai membuat sebuah virtual mesin dan anda sudah memiliki ISO Mikrotik RouterOS v5.20 atau anda dapat menggunakan versi terbaru. Jika sudah maka langkah selanjutnya ikuti langkah - langkah dibawah ini.

Jalankan virtual mesin anda sehingga siap untuk digunakan. Untuk menjalankan virtual mesin maka klik menu start seperti pada gambar 18. Setelah anda menjalankan untuk pertama kali sebuah mesin virtual yang kita buat maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Untuk menentukan file installasi atau file ISO klik icon folder.

Gambar 19. Memilih file ISO
Silahkan anda cari dimana anda meletakkan file ISO dari mikrotik yang akan kita gunakan untuk melakukan installasi. Jika sudah klik file isonya dan klik menu OPEN untuk memilih file iso tersebut.

Gambar 20. Memilih File ISO
Jika anda sudah memilih file installaer atau ISO maka hasilnya akan ditampilkan seperti tampilan dibawah ini. Pastikan file ISO anda dikenali oleh aplikasi Oracle Virtualbox. Klik menu Start untuk menjalankan.

Gambar 21. Hasil Pemilihan File ISO
Setelah seluruhnya sudah anda lakukan maka disinilah kita akan melakukan installasi mikrotik. Disini anda akan ditampilkan aplikasi apa saja yang akan anda install pada mikrotik anda.

Gambar 22. Menu Aplikasi Pada Mikrotik RouterOS
Karena kita akan melakukan pembelajaran maka kita akan melakukan installasi terhadap semua aplikasi. Caranya dengan menekan tombol pada keyboard "A", dan tekan kembali keyboard huruf "i" untuk melakukan installasi.

Gambar 22. Memilih Aplikasi yang akan Diinstall
Selanjutnya sistem akan bertanya Do you want to keep old configuration ?. Artinya apakah anda akan mempertahankan konfigurasi yang lama. Karena kita melakukan installasi baru maka tidak akan ada masalah jika akan memilih y/n namun sebagai pembelajaran maka anda saya harapkan untuk menekan huruf "n".

Gambar 23. Mempertahankan Konfigurasi Lama
Pada tahapan ini anda akan diminta untuk menyetujui bahwa sistem akan melakukan proses pemartisian secara otomatis dan akan menghapus semua data yang ada pada hard disk anda. Karena hard disk ini bersifat virtual maka tidak akan menjadi permasalahan, tekan huruf "Y" untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya.

Gambar 24. Sistem memberikan peringatan untuk memformat hdd
Pada tahapan ini sistem akan berjalan secara otomatis sehingga anda tinggal menunggunya sampai selesai,tahapan ini adalah tahapan pemartisian dan pemformatan hard disk. Mikrotik tidak mengizinkan user untuk membuat patisi sesuai kemauan kita. Namun Mikrotik sudah memiliki penataan partisi sendiri yang langsung akan diterapkan didalam hard disk anda.

Gambar 25. Proses Pembuatan Partisi dan Pemformatan
Selesai sistem melakukan proses partsi dan pemformatan maka sistem akan melakukan installasi aplikasi yang sudah anda pilih diawal kita melakuka installasi, Tunggu hingga proses ini selesai dilakukan otomatis oleh sistem.

Gambar 26. Proses installasi aplikasi
Sistem Operasi mikrotik selesai melakukan tahapan installasi dan siap untuk digunakan. Untuk mengakhiri proses installasi maka silahkan anda tekan enter. Agar sistem restart dan siap untuk digunakan.

Gambar 27. Sistem meminta restart
Jangan lupa untuk melepaskan media installasi yang anda gunakan. Jika anda sudah terlanjur dibawa kembali masuk kedalam mode installasi seperti pada tampilan dibawah ini maka silahkan anda klik menu device dan hilangkan tanda centang pada pilihan file ISO dari mikrotik.

Gambar 28. Melepaskan File ISO Mikrotik
Aplikasi Oracle VirtualBox akan memberikan konfirmasi jika aplikasi akan melepaskan media installasi. Klik menu Force Unmount untuk melepaskan file installasi atau file ISO.

Gambar 29. Konfirmasi Melepaskan file installasi
Selanjutnya restart kembali virtual mesin anda, dengan cara kli menu Machine dan klik menu reset.

Gambar 30. Melakukan Restart Sistem Operasi Mikrotik
Setelah restart Mikrotik RouterOS kembali akan bertanya apakah anda akan melakukan pengecekan terhadap susunan partisi dan disk anda. Ada yang mengalami masalah atau tidak. Tekan huruf "y" pada keyboard untuk melanjutkan.

Gambar 31. Melakukan Pengecekan disk oleh sistem
Jika semua tahapan sudah anda lakukan maka perhatikan gambar 32 dibawah ini. Inilah hasil atau tampilan utama dari mikrotik itu. setelah sampai pada tahapan ini anda sudah dapat melakukan konfigurasi mikrotik.

Gambar 32. Tampilan Utama Mikrotik

Cukup panjang pertemuan dan pembahasan E-Class kali ini. jika anda bertanya dalam benak anda kenapa tampilan mikrotik seperti itu. Mikrotik adalah sebuah sistem operasi khusus untuk router dan tampilannya adalah berbasis teks. Namun anda jangan kawatir ada tahapannya nanti kita akan mengenal untuk melakukan konfigurasi mikrotik dengan mudah. Cukup sekian pembahasan E-Class kali ini semoga dapat bermanfaat untuk kita semua dan jika ada pertanyaan maka silahkan tinggalkan pada kolom komentar.