Selamat datang di website pembelajaran dan informasi Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Raden Paku Wringinanom, Gresik |Kisi - Kisi Ujian Teori Kejuruan sudah dapat di download di link yang tersedia|Tanggal 2 Januari 2018 Semua Peserta Didik masuk kembali seperti biasa | Selamat datang di semester genap

Jumat, 04 Agustus 2017

Pengantar Algoritma Pemrograman Secara Praktis

Gambar 1. Ilustrasi Algoritma
Selamat datang kembali pada E-Class TKJ SMK Raden Paku Wriginanom. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang sebuah algortima pemrograman. Jika diawal kita sudah mengenal tentang logika dan algoritma secara praktis, maka sekarang kita akan naik satu tahapan lagi tentang sebuah algortima pemrograman. Disini kita akan mencoba untuk menghubungkan definisi dari sebuah algoritma yang sudah dipelajari di pertemuan terdahulu dengan sebuah pemrograman yang akan dibahas pada pertemuan kelas selanjutnya. 
Untuk mempelajari materi ini peserta didik diharapkan untuk tidak mudah putus asa dan tekun dalam belajar. Serta peserta didik diharapkan teliti. Karena tanpa ketiga hal tersebua anda akan dibuat kesulitan dalam menagkap materi tentang algoritma dan pemrograman ini. Gunakan logika perfikir anda dengan baik serta rajin membaca buku dan berdiskusi atau bertanya kepada teman juga akan membantu anda mengelola sebuah logika berfikir anda secara baik untuk menyelesaikan permasalahan yang nantinya akan kita bahas pada pertemuan - pertemuan selanjutnya. 

MENGENAL TENTANG PROGRAM
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang sebuah algoritma pemrograman maka kita harus memahami terlebih dahulu apa itu pemrograman. Baru kemudian kita akan mencoba untuk menghubungkan algoritma yang pernah kita bahas pada E-Class terdahulu dengan materi ini. Program adalah kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan tindakan tertentu. Atau juga ada yang mengatakan bahwa Program adalah sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan degan media yang dapat dibaca dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan fungsi - fungsi khusus atau untuk mencapai hasil yang khusus, termasuk persiapan dalam merancang instruksi - instruksi tertentu (Sunarto, S.Kom). Maka dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan jika komputer tanpa sebuah program tidak akan dapat berjalan atau berfungsi sebagaimana mestinya. Kemudian siapa yang membuat program ?. Orang yang memiliki keahlian khusus untuk membuat sebuah program komputer disebut dengan Programer. Sedangkan aktifitas yang dilakukan oleh seorang programer disebut dengan pemrograman.
Sebuah program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Bahasa pemrograman sebenarnya sama dengan bahasa yang digunakan oleh manusia. Perbedaannya disini kita akan melakukan komunikasi dengan mesin (komputer), agar mengikuti perintah yang kita inginkan. Sehingga kita perlu mempelajari sebuah struktur bahasa yang memang sudah dikenal oleh komputer.

MENGENAL BAHASA PEMROGRAMAN
Menurut beberapa ahli bahasa adalah pernyataan yang ada pada pikiran seseorang dengan memakai perantaraan rhemata (ucapan) serta onomata (nama benda atau sesuatu) yang merupakan cerminan ide seseorang dalam arus udara dengan melalui media yaitu mulut (Plato). Dengan demikian sebuah bahasa sangat diperlukan agar kita dapat melakukan sebuah komunikasi. Misalnya saja anda sedang berpergian kenegara inggris maka anda harus mengerti bahasa inggris untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan orang yang berada dinegara inggris tersebut. Bagaimana jika tidak ?. Dapat dipastikan anda disana akan menjadi orang yang kebingungan.
Sama halnya dengan kita yang akan belajar berkomunikasi dengan komputer maka kita perlu belajar mengenal bahasa pemrograman atau bahasa yang dikenal oleh komputer. Secara garis besar bahasa pemrograman komputer dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
  • Bahasa tingkat tinggi, adalah sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi pada bahasa manusia. Program dibuat dengan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia. Namun anda perlu memahami sedikit bahasa inggris. Karena setiap bahasa program yang dibuat akan menggunakan bahasa inggris. Contoh Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah C, C++, Java, Pascal,dll
  • Bahasa tingkat rendah, adalah sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Bahasa ini menggunakan kode biner atau suatu kode sederhana untuk mengantikan kode - kode tertentu dalam sistem biner. Bahasa ini tentunya akan sangat meyulitkan manusia untuk memahami dan memprogram. Selain itu bahasa tingkat rendah tergantung dari mesin yang anda gunakan. Setiap mesin memiliki karakteristik yang beda. Sehingga anda perlu memahami karakteristik mesin terlebih dahulu sebelum nantinya anda akan melakukan proses pemrograman.
PENERJEMAH BAHASA
Penerjemah bahasa atau biasanya kita sebuah sebagai translater, adalah sebuah aplikasi yang akan anda gunakan jika anda menggunakan bahasa tingkat tinggi. Perlu anda ketahui bahwa komputer sesungguhnya hanya mengenal bahasa tingkat rendah atau mesin. Namun karena perkembangan zaman maka kita dipermudah degan adanya bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Basa yang anda tulis menggunakan C++ atau Java komputer tidak akan dapat memahaminya.Oleh karena itu diperlukan penerjemah yang disebut dengan interpreter atau kompailer. Antara kedua penerjemah tersebut sebenarnya sama namun memiliki beberapa perbedaan. Jika interpreter menerjemahkan instruksi selama program diminta untuk dieksekusi. Jika seseorang bermaksut menjalankan program tersebut (agar dapat dijalankan oleh komputer), mula - mula kode sumber diterjemahkan dahulu kedalam bentuk kode mesin per baris instruksi. Lalu interpreter akan kembali memproses baris instruksi selanjutnya. Sedangkan kompailer menerjemahkan instruksi kedalam objek secara keseluruhan (untuk semua instruksi). Setelah semua instruksi diterjemahkan, instruksi yang telah dimegerti oleh komputer akan dijalankan. Proses penerjemahan ini dinamakan dengan kompilasi. Setelah proses kompilasi selesai maka kompailer sudah tidak diperlukan kembali.

MEMECAHKAN MASALAH DENGAN PROGRAM
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa sebuah program dibuat untuk mencapai sebuah tujuan khusus dari manusia. Tujuan khusus tersebut pastilah sebuah penyelesaian terhadap sebuah permasalah. Tidak akan mungkin bagi seorang programer membuat sebuah program tanpa ada sebuah permasalahan sebelumnya.
Bagi anda yang akan membuat sebuah program atau menyelsaikan permasalahn dengan menggunakan program maka harus memperhatikan kaidah - kaidah berikut ini :
  • Menganalisis masalah dan membuat sebuah algoritma
  • Menuangkan algoritma kedalam bentuk program.
  • Mengeksekusi dan menguji program
Untuk lebih jelas maka kita akan mencoba untuk membahasnya satu - persatu disini :
Menganalisis masalah dan membuat sebuah algoritma
Sebuah permaslaahan yang diberikan kepad kita untuk selanjutnya dibuatkan sebuah program harus kita lakukan analisa terlebih dahulu. Hal ini bukan sebuah perkara yang sangat mudah. Karena untuk melakukan analisis anda memerlukan sebuah studi literasi, pengalaman, kreativitas, dan sebuah logika yang baik. Jika anda sudah salah dalam tahapan awal ini maka anda tidak akan medapatkan sebuah program yang baik dan sesuai dengan yang diminta oleh pemesan program untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Sebagai contoh sebuah anda diminta untuk membuat sebuah program tentang Keliling persegi panjang. Jika anda pada saat melakukan perhitungan mengalami kesalahan maka akibatnya akan fatal. Misalkan saja rumus untuk mencari sebuah keliling persegi panjang yang seharusnya ditulis keliling = 2*( p + l ) anda tuliskan dalam program anda Keliling = 2 * p + l. Saya yakin hasilnya bukan benar melainkan salah.

Menuangkan Algoritma kedalam Bentuk Program
Setelah tahapan awal sudah selesai anda lakukan maka tahapan berikutya adalah menuankan atau melakukan implementasi hasil analisa anda yang tertuang dalam algoritma kedalam bahasa program yang anda gunakan. Setiap bahasa program memiliki karakteristik ataupun sintak sendiri - sendiri. Sehingga anda harus benar - benar teliti dan wajib mengikuti aturan dalam bahasa program yang anda pilih tersebut. Sebagai contoh berikut adalah sebuah bahasa program C++ untuk menghitung sebuah keliling persegi panjang.

Mengeksekusi dan Menguji Program
Setelah tahapan perencanaan dan tahapan pemrograman, maka tahapan selanjutya atau yang paling akhir adalah Mengeksekusi dan Menguji Program. Program yang sudah anda buat dengan perencanaan yang baik bukan tidak mungkin terdapat kesalahan didalamnya. Beberapa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat kompilasi adalah :
  • Kesalahan Sintaksis, kesalahan ini disebabkan adanya kesalahan penulisan program yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa pemrograman.
  • Kesalahan Logika, kesalahan ini sering terjadi karena sebuah pemahaman logika yang salah. Contohnya seperti menghitung keliling persegi panjang diatas. Kesalahan seperti ini tidak bisa dengan mudah dideteksi oleh kompailer.
  • Kesalahan Runtime, atau biasanya disebut sebagai kesalahan fatal. Kesalahan fatal yang terjadi misal karena suatu operasi dalam program tidak dapat dikerjakan oleh komputer.
Sebuah kesalahan seperti diatas pasti akan anda alami bagi yang masih belajar untuk melakukan proses pemrograman. Didalam dunia pemrograman kesalahan seperti itu disebut sebagai bug. Pencarian sebuah bug sangat sulit seperti yang sudah disebutkan diatas. Namun anda tidak perlu kwatir tentang hal itu. Anda dapat memanfaatkan sebuah aplikasi Debugger. Dengan menggunakan aplikasi atau tools debugger anda akan dengan mudah menemukan kesalahan yang terjadi dalam program anda.

Bagaimana masih semangatkah anda untuk belajar memprogram setelah mendapatkan penjelasan diatas. Bukan hal tidak mungkin jika anda ingin belajar dan tidak mudah putus asa dalam mempelajari materi pemrograman. E-Class kali ini cukup sampai disini, bagi ada yang kurang jelas maka slahkan anda tinggalkan komentar di kolom komentar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar