Selamat datang di website pembelajaran dan informasi Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Raden Paku Wringinanom, Gresik |Kisi - Kisi Ujian Teori Kejuruan sudah dapat di download di link yang tersedia|Tanggal 2 Januari 2018 Semua Peserta Didik masuk kembali seperti biasa | Selamat datang di semester genap

Kamis, 20 Juli 2017

Merancang WEB Server Dengan Menggunakan Cisco Packet Tracert

Selamat datang kembali pada pembelajaran menggunakan Class Online TKJ SMK Raden Paku Wringinanom Gresik. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Web Server. Dimana web server ini nanti akan diimplementasikan pada aplikasi simulasi jaringan Cisco Packet Tracert. Sebelum masuk kedalam membangun web server perlu kiranya kita megenal apa itu web server secara singkat.

Mengenal Web, Server, dan WEB Server
Sebelum kita megenal tentang Web Server maka kita akan berkenalan terlebih dahulu dengan efinisi web. Berikut adalah beberapa definisi dari para ahli tentang sebuah web :
  1. Suwanto Raharjo : web merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan oleh usernya dibandingkan dengan layanan lain seperti layanan internet FTP, Gopher, dan juga layanan E-Mail sekalipun.
  2. Wahana Komputer : Web merupakan sebuah formulir komunikasi interaktif yang digunakan pada suatu jaringan komputer salah satunya adalah penggunaan pada jaringan internet.
  3. Feri Indryudha : Web adalah suatu program yang dapat memuat banyak hal, seperti film, gambar, suara, serta musik yang dapat ditampilkan dan juga dilihat, dengan menggunakan teknologi jaringan internet yang ada.
  4. Yuhefizar : web merupakan sebuah motode untuk menampilkan informasi di dalam jaringan internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif.
Setelah kita mengenal definisi web diatas sebelum kita simpulkan maka kita coba mengerti tentang arti kata sebuah server. Menurut beberapa ahli berikut adalah definisi dari server :
  1. Nugroho, : server merupakan sebuah pusat dan juga difungsikan sebagai pelayan yang berguna untuk pengiriman dan juga menerimaan data, serta mengatur proses pengiriman dan juga menerimaan data diantara komputer - komputer yang tersambung. Atau dengan kaa lain, server memiliki fungsi utama sebagai penyedia sebuah layanan bagi client atau user. 
  2. Wikipedia, : Server Merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
Dari beberapa Definisi diatas tentang server dan web maka dapat kita ambil sebuah kesimpulan tentang sebuah definisi web server. Menurut Nugroho web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau home page. Sebuah komputer dapat dikatakan sebagai web server apabila komputer tersebut memiliki sebuah program server yang disebut dengan Personal Web Server

Implementasi Web Server Menggunakan Cisco Packet Tracert. 
Cisco Packet Tracert merupakan salah satu aplikasi simulasi jaringan yang cukup mumpuni untuk anda yang sedang belajar dalam dunia jaringan komputer. Aplikasi ini juga bersifat gratis sehingga siapa saja dapat menggunakan aplikasi tersebut. Sayangnya Aplikasi ini hanya dikhususkan untuk perangkat CISCO saja. Sehingga anda diharuskan mempelajari dan mengenal perangkat - perangkat milik CISCO. Bagi saya itu tidak menjadi masalah karena kita akan memahami sebuah konsep saja. Sehingga jika konsep kita sudah memahami maka kita dapat langsung menggunakan perangkat apapun yang akan kita temui dilapangan. 
Setelah memahami dasar teori tentang web server diatas maka sekarang kita akan memahami tentang bagaimana sebuah web server akan dibangun yang nanti kita bisa memahmi tentang sebuah cara kerja web server. 

  1. Untuk tahapan pertama maka kita membuka aplikasi Cisco Packet Tracert sehingga siap untuk digunakan. Perhatikan tampilan dibawah ini. Jika sudah tampil seperti berikut ini maka aplikasi Cisco Packet Tracert siap untuk digunakan. 
  2. Kemudian Silahkan anda rancang sebuah topologi seperti pada gambar berikut ini, Pada kasus ini saya tidak menggunakan Client yang banyak. Jika anda ditugaskan untuk membuat sebuah Client yang banyak maka anda dapat mencobanya sendiri menggunakan tahapan yang sama. 
  3. Jika topologi diatas sudah sesuai seperti yang ada seperti pada gambar maka langkah selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi. Untuk melakukan konfigurasi anda dapat menggunakan rancangan IP Address milik anda atau sesuai yang ada pada contoh kami. 
  4. Sekarang kita akan melakukan konfigurasi pada PC Client terlebih dahulu. Silahkan anda klik pada PC0 dan isikan data serperti pada gambar dibawah ini. 
    Coba anda perhatikan penjabaran berikut ini tentang penjelasan gambar diatas. Untuk pengalamatan saya rasa tidak ada permasalahan yang berarti. Arahkan Default Gateway sesuai dengan Alamat router yang menghubungkan jaringan anda.  
  5. lakukan Konfigurasi yang sama untuk PC1 seperti pada gambar dibawah ini. 
  6. Lakukan Konfigurasi yang sama pula untuk PC2 seperti pada gambar dibawah ini. 
  7. Selanjutnya lakukan konfigurasi terhadap router 1. Sesuaikan seperti topologi yang anda susun atau anda tulis seprti pada gambar berikut ini. Karna Router 1 menghubungkan jaringan antara router 0 dan Client maka kita konfigurasi sebanyak dua kali. Sesuaikan poertnya. (Penjelasan lebih jelas pada bab Mengenal Packet Tracert)
    Port yang menghubungkan antar router

    Port yang menghubungkan ke client 
  8. Setelaj Router 1 terkonfigurasi lakukan hal yang sama untuk router0. Jika Router 1 memiliki dua buah konfigurasi maka pada router0 juga memiliki dua buah konfigurasi IP Address yang pertama adalah menghubungkan webserver dan yang satunya menghubungkan dengan router1. Berikut adalah konfigurasinya.
    Port yang menghubungkan dengan Router 1

    Port yang Menghubungkan dengan web server
  9. Setelah semua router sudah terkonfigurasi IP Addressnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan konfiurasi Server. Klik Server dan berikan IP Address seperti pada gambar. 
  10. Setelah selesai keseluruhan maka kita akan coba masuk kedalam konfigurasi Web Server, Secara default fitur ini sudah aktif sejak anda memilih server dan memasukkan kedalam konfigurasi topologi jaringan milik anda. Untuk lebih meyakinkan lagi klik Server >> Services >> http. Pastikan yang saya berikan tanda hijau sudah kedalam posisi ON dan untuk lebih meyakinkan kembali kita rubah sdikut tentang HTML nya seperti yang saya berikan contoh di sini. 
  11. Jika sudah maka tahap selanjutnya atau yang terakhir adalah pengujian. Karena web server kita tidak memiliki DNS maka kita cukup panggil web server dengan menggunakan IP Address. Silahkan anda akses PC0 >> desktop >> web browser
  12. Disini pada kolom URL silahkan anda ketik IP Address dari web server anda. Sebagai contoh disini saya menggunakan IP Address 192.168.1.14 maka ketika anda klik menu Go hasilnya adalah seperti berikut ini. 
  13. Sampai tahap ini anda sudah selesai melakukan atau membangun sebuah web server dengan menggunakan aplikasi Cisco Packet tracert. 
Bagaimana jika anda pada langkah ke 12 tidak dapat tampil ?. Berarti anda belum melakukan routing untuk menghubungkan jaringan web server dengan jaringan cliet, Bagaimana cara melakukan routing dengan menggunakan Cisco Packet Tracer. Hal itu akan kami bahas pada bab selanjutnya. Semoga materi ini dapat bermanfaat sehigga jika anda mengalami permasalahan maka silahkan anda ajukan pertanyaan melalui kolom komentar di bawah.

Berikut saya sertakan file yang dapat anda gunakan untuk belajar. Latihan_Pkt_WebServer.

Tugas 
Untuk memperdalam materi diatas cobalah membuat sebuah jaringan yang memiliki 5 web server, 3 Client PC. Lakukan pengalamatan sehingga semua jaringan terkoneksi dan client dapat mengakses server web yang anda sediakan. 












2 komentar:

  1. Apa perbedaan IP Configuration DHCP dan Static dalam jaringan? Bagaimana cara mengecek jaringan yang sudah kita buat di Cisco sudah terhubung atau belum?

    BalasHapus
  2. Apakah software cisco packet tracer juga dapat digunakan untuk merancang suatu firewall?

    BalasHapus